Part 2
Al Fatihah & Kekuatan Al Quran
Bukan rohaniwan, bukan pula guru agama, tetapi Prof. Dr. Ir. H.M Amin Aziz (72) menyatakan bahwa sebahagian besar umat Islam hari ini lansung tidak memahami makna ayat-ayat dalam Al Quran.
“Bahkan, memahami Al-Fatihah pun tidak, padahal, kekuatannya sangat dahsyat,” kata pakar sosiologi dan ekonomi pertanian Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyih Malang itu kepada wartawan, sebelum menjadi nara sumber bedah buku The Power of Al-Fatihah karyanya sendiri di Jakarta, Minggu.
Dengan memahami Al-Fatihah, umat Islam terbantu dalam memahami Al Quran.
“Dari kajian (survey) yang dilakukan di berbagai masjid di
dari 1500 responden,
1050- 1200 orang responden (meliputi 70-80%) umat Islam tidak mengerti dan memahami betul ayat-ayat yang dibacanya. Mereka cuma menghafal,” katanya.
Prof Amin mengaku terdorong untuk menulis buku karena prihatin melihat kondisi kehidupan sosial umat Islam, terutama kualitas iman dan ibadahnya yang kurang sehingga tidak mampu mencapai tingkatan mukmin (berakhlak mulia).
Ia mengatakan pula, banyak umat fasih mengucapkan Allahhu Akbar namun tidak mampu menunjukkan lewat sikap dan perbuatan yang mengagungkan Allah.
“Saya melihat perlu perubahan total pada cara memahami agama.
Menurut dia, dengan memahami Al Quran secara benar, maka cita-cita umat Islam menjadi umat pilihan Allah, meraih kemenangan, damai dan sejahtera serta menjadi rahmat bagi sekalian alam, akan tercapai.
Disusun oleh Akhmadi Taha, “The Power of Al-Fatihah” terdiri dari lapan bab, membahas Al-Fatihah ayat demi ayat.
Tebalnya hampir 700 halaman.
Saat dibedah di Universiti Islam Sultan Agung,
No comments:
Post a Comment