Kisah insan2 yang pernah berjanji di Luh Mahfuz tetapi melupakan janji-janji mereka setelah lahir kedunia... Menjawap persoalan :- Siapa aku? Mengapa aku dilahirkan? Apa tujuan aku dihidupkan? Kemana aku akan pergi akhirnya...
Wednesday, July 30, 2008
Bila Quran Mula Berbicara
Waktu engkau masih kanak-kanak.............
Kau laksana kawan sejatiku
Dengan wudu',
Aku kau sentuh dalam keadaan suci,
Aku kau pegang
Aku kau junjung dan kau pelajari
Aku engkau baca dengan suara lembut atau pun keras setiap hari
Setelah selesai engkau menciumku mesra
Sekarang engkau telah dewasa..............
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku...
Apakah aku bahan bacaan usang yang tinggal sejarah...?
Kini kau telah menginjak dewasa
Menurutmu,
mungkin aku bahan bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu lagi
Atau,
menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji.......
Alif, Ba, Ta, Sa...
Sekarang,
Aku tersimpan rapi sekali;
sehingga engkau lupa di mana Aku tersimpan
Aku sudah engkau anggap hanya sebagai pengisi stormu.
Kadang kala Aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa
atau Aku kau buat penangkal untuk menghalau iblis dan syaitan
Kini Aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan sendirian, kesepian.
Di dalam almari,
di dalam laci,
aku engkau pendamkan.
Dulu...
pagi-pagi...
surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman.
Di waktu petang,
Aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau.....
Sekarang...
seawal pagi sambil minum kopi...engkau baca surat khabar dahulu
Waktu lapang engkau membaca buku karangan manusia
Sedangkan Aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Azzawajalla,
Engkau engkau abaikan dan engkau lupakan...
Waktu berangkat kerja pun kadang engkau lupa baca pembuka surah2ku (Bismillah).
Di dalam perjalanan engkau lebih asyik menikmati muzik duniawi
Tidak ada kaset yang berisi ayat-ayat Allah yang terdapat di dalam keretamu
Sepanjang perjalanan,radiomu selalu ditune ke stesen radio ERA dan HOT FM kesukaanmu
Muzik sungguh mengasyikkan.
Di meja kerjamu tidak ada Aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja
Di komputermu pun kau putar muzik kegemaranmu
Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku.........
E-mail temanmu yang ada ayat-ayatku pun kau abaikan
Engkau terlalu sibuk dengan urusan dunia mu
Benarlah dugaanku bahawa engkau kini sudah benar-benar hampir melupaiku
Bila malam tiba
engkau tahan bersekang mata berjam-jam di depan TV.
Menonton siaran TV
Euro 2008
Ugly Betty
Desprate Housewives
dan lain lainnya
Di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk
Hanya sekadar membaca berita murahan SayFOOL yang mengaku diliwat dan gambar sampah Inul goyang gerudi...
Waktu begitu cepat berlalu.........
Aku semakin kusam dalam lacimu
Mengumpul debu atau mungkin dimakan hama
Seingatku, hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembali
Itupun hanya beberapa lembar dariku.
Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu
Engkaupun kini merangkak-rangkak ketika membacaku
Atau waktu kematian saudara atau taulan mu
Bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba
Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhanNya
Apakah TV, radio ,hiburan atau komputer dapat menolong kamu?
Yang pasti ayat-ayat Allah s.w.t yang ada padaku menolong mu
Itu janji Tuhanmu, Allah s.w.t
Sekarang engkau begitu mudah membuang waktumu...
Setiap saat berlalu...
Dan akhirnya.....
kubur yang setia menunggu mu...........
Engkau pasti kembali, kembali kepada Tuhanmu
Jika Aku engkau baca selalu dan engkau hayati...
Di kuburmu nanti....
Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan.
Yang akan membantu engkau membela diri
Dalam perjalanan ke alam akhirat.
Dan Akulah "Al-Qur'an",kitab sucimu
Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu.
Peganglah Aku kembali....
bacalah aku kembali setiap hari.
Kerana ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat-ayat suci.
Yang berasal dari Allah Azzawajalla
Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah
Yang disampaikan oleh Jibril melalui Rasulmu
Keluarkanlah segera Aku dari almari, lacimu.......
Letakkan aku selalu di depan meja kerjamu.
Agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu.
Sentuhilah Aku kembali...
Baca dan pelajari lagi Aku....
Setiap datangnya pagi, petang dan malam hari walau secebis ayat
Seperti dulu....
Waktu engkau masih kecil
Di surau kecil kampungmu yang damai
Jangan aku engkau biarkan aku sendiri....
Dalam bisu dan sepi....
Wednesday, July 23, 2008
Harga Sebuah Kehidupan...
Hidup sesungguhnya amatlah sangat berharga..
Cuma kita manusia terkadang tak pernah sedar akan hal itu..
Biasanya kita hanya mengeluh jika ditimpa kesulitan..
Padahal Allah sudah memberikan kesempatan yang paling berharga untuk kita sejak pertama kali kita membuka mata dan menghirup udaranya di kala pagi..
Ya, Allah masih memberikan kesempatan bagi kita untuk menghirupnya lagi dan lagi..
5 tahun yang lalu, 10 tahun yang lalu, 20 tahun yang lalu..
Allah masih sayang kepada kita dengan memberikan kesempatan kepada kita untuk menikmati indah dunia yang diciptakannya ini..
Bukan kah hidup itu berharga..??
Kerana kita berjaya mengalahkan ribuan sperma lain yang menjadi saingan kita hanya untuk melihat dunia yang diciptakannya ini..
Benar-benar hidup itu berharga meskipun sulit yang kita hadapi..
Ada jutaan manusia yang hidup di muka bumi Nya ini..
Tak ada satu pun yang sama..
Bahkan yang kembar sekalipun pasti ada perbezaan yang diciptakanNya.
Maha Suci dan Maha Besar Allah itu..
Allah memberikan kita semua tanpa kita meminta..
Tapi jarang kita mensyukurinya kerana kebanyakan dari kita berpikir itu adalah hasil susah payah dan penat lelah kita sendiri..
Padahal semua itu diperoleh dan diberikan kepada kita hanya atas kehendakNya
Bukankah sekeras apapun kita bekerja namun bila Allah tidak menghendakinya
Tak kan ada nikmat yang kita peroleh..
Tapi terkadang kita lupa dan sombong..
Merasa itu semua tak ada campur tanganNya..
Akan tetapi ada banyak manusia juga yang diciptakanNya dengan segala kekurangan..
Nah sebenarnya betapa beruntungnya kita yang lahir kedunia Nya dengan kesempurnaan fizikal ..
Tapi masih saja bukan kita sering mengeluh...
bukannya mengucap syukur sebagai rasa terima kasih kita kerana telah dilahirkan tanpa cacat cela..
Mari kita lihat kedalam diri kita..
Sudah diberikan yang sempurna - bukannya menjaga diri,
malah berbuat dosa, jarang bersolat..
Kita lupa dengan yang Dzat yang telah menciptakan kita
Tapi sesungguhnya Allah tak pernah lupa dengan kita..
Ar Rahman selalu menyayangi kita..
Betapa pun banyak dosa yang telah kita perbuat..
Tak pernah nikmat dan rezekiNya yang kurang..
Apakah kita sudah mencintaiNya.
Apakah Ar Rahman sudah ada di hati kita..??
Ya ALLAH Ya Rahman...
Maafkan kami..
Ampuni kami..sesungguhnya kami mencintaiMu.
Jadikanlah kami hambaMu yang selalu ingat dengan Engkau dikala duduk, berdiri dan berbaring..
Ameen...
Ditulis oleh : nanda 16-12-07
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi,
dan silih bergantinya malam
dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,
(iaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring
dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata):
"Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia.
Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa api neraka.
(QS Fussilat :190-191)
Monday, July 21, 2008
Aku Yang Hina
Ya ALLAH...
Bila ekonomi gawat,
Aku jadi tak tentu arah
Aku gelabah
Otakku hanya berfikir
Camne nak makan?
Camne nak survive?
Camne nak hidup?
Ya ALLAH
Tapi, tatkala agamaMU dikeji
tatkala Rasul & NabiMU dihina
Aku tak pernah berbuat apa-apa
Ya ALLAH
hinanya aku....
lebih hina dari binatang ternak
hanya fikir nak makan
hanya fikir nak beranak pinak
Padahal ku tahu Wahai ALLAH
Engkaulah Ar Rozzaq - Sang Pemberi Nikmat dan Rezeki
Tapi mengapa aku tidak yakin padaMU?
FirmanMU :-
Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh. |
Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)."
(QS Ali Imran : 27)
Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?"
Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah".
Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.
(QS Ali Imran : 37)
Ampuni aku Ya ALLAH
Sesunguhnya sujudku masih lagi kosong....tak bererti...tak bermakna
Aku kufur, aku hina
Aku belum yakin dengan sebenar2 padaMU...
Sepertimana kata2MU dalam Al-Quran:-
Orang-orang Arab Badwi itu berkata: "Kami telah beriman".
Katakanlah (kepada mereka): "Kamu belum beriman!!!
tetapi katakanlah: "Kami telah tunduk", karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu
(QS Hujurat : 14)
Sebenarnya skrg kedudukan syarikat tak menentu..
Sejak beberapa bulan lepas, BPO (biz process ourtsource) dah mula berjalan...
Dell no longer employ new hire as staff, kalau masuk pun sume bawah contractor...
Lepas tu a few months ago...permanent staff dari Thai Support Team, di outsource ke luar....join satu company nama Emerio dengan T&C every 6 months renewable contracts.
Lepas tu mulalah, sorang, berdua berenti..
Senior2 mula mengorak langkah join Intel, Microsoft, Shell, dan lain-lain...
Ramai jugak kawan2 atau customer tanya "Betul ke Dell nak tutup?"
Ntah, none that I know off pulak!
Masa ESQ In House di Dewan Millineum, semasa sessi ta'ruf, ada jugak peserta bertanya soalan yang sama "Betul ke Dell nak tutup?"
Ish.tak de la...kami stable....jawap saya
Entahlah...
aku kini menjadi org yang berserah diri sepenuhnya pada ALLAH..
Akan ku tiup belon (resume) ku sekuat hati....
Akan ku angkat tinggi-tinggi..
Akan ku halakan kedepan...
Kemana belon akan jatuh, disitu rezeki ku nanti...
Sesungguhnya beberapa games semasa training ESQ itu sekarang dah kena pada diriku sendiri...
Friday, July 18, 2008
Malam Pertama...
Satu hal sebagai bahan renungan kita...
untuk merenungkan indahnya malam pertama
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawia semata-mata
Bukan malam pertama masuk ke bilik pertemuan putera Adam dan puteri Hawa
Justeru malam pertama perkahwinan kita dengan Sang Mauuut
Sebuah malam yang meninggalkan esak tangis sanak saudara, sahabat handai
Hari itu...
Sang pengantin sangat dimanjakan...
Mandipun...
ada yang tolong memandikan
Seluruh badan kita terbuka....
Tak ada sehelai benang pun menutupinya. .
Tak ada sedikit pun rasa malu...
Seluruh badan digosok dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan
Bahkan lubang - lubang itu pun kemudian ditutupi kapas putih...
Itulah susuk tubuh kita....
Itulah jasad kita waktu itu
Setelah dimandikan.. .,
Kitapun dipakaikan pakaian cantik berwarna putih
Kain itu ...jarang sekali orang memakainya...
Karena ia sangat terkenal dengan jolokan bernama Baju Kafan
Wangian air mawar dan kapur barus ditaburkan ke baju kita...
Bagian kepala..,badan...dan kaki diikatkan
Tataplah....
Tataplah...
Itulah wajah kita
Keranda pelaminan...
Langsung disiapkan
Pengantin bersanding sendirian...
Mempelai di arak keliling kampung bertandukan tetangga
Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul
Kita diiringi langkah longlai seluruh keluarga
Serta rasa pilu sahabat handai taulan
Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah dzikir
Akad nikahnya bacaan talkin...
Berwalikan liang lahat..
Saksi - saksinya nisan-nisan...
Yang telah tiba duluan
Siraman air mawar...
Pengantar akhir kerinduan
Dan akhirnya....
Tiba masa pengantin...
Menunggu dan ditinggal sendirian...
Untuk dipertanggungjawab kan seluruh langkah kehidupan
Malam pertama bersama KEKASIH..
Ditemani ulat-ulat dan cacing...
Di kamar bertilamkan tanah...
Dan ketika 7 langkah telah pergi....
Kitapun kan ditanyai oleh Sang Malaikat...
Kita tak tahu apakah akan memperoleh nikmat kubur...
Ataukah kita kan memperoleh siksa kubur.....
Kita tak tahu...
Dan tak seorang pun yang tahu....
Tapi anehnya dahulu kita tak pernah rasa ketakutan... ..
Padahal nikmat atau siksa yang kan kita terima
Kita sukar sekali meneteskan air mata...
Seolah barang berharga yang sangat mahal...
Dan Dia Kekasih itu...
Menetapkanmu ke syurga..
Atau melemparkan dirimu ke neraka..
Tentunya kita berharap menjadi ahli syurga...
Tapi...sayang seribu kali sayang...
Sudah pantaskah sikap kita selama ini?...
Untuk disebut sebagai ahli syurga?
Sahabat...
mohon maaf...jika malam itu aku tak menemanimu
Bukan aku tak setia...
Bukan aku berkhianat.. ..
Tapi itulah komitmen azali tentang hidup dan kehidupan
Tapi percayalah...
Aku pasti kan mendo'akanmu. ..
Karena...sungguh...aku menyayangi akan dirimu...
Rasa sayangku padamu lebih dari apa yang kau duga
Aku berdo'a...
Semoga kau jadi ahli syurga.
Amien
Sahabat...
Jika ini adalah bacaan terakhirmu
Jika ini adalah renungan peringatan dari sahabat, teman dan kekasihmu
Ambillah hikmahnya... ..
Tapi jika ini adalah salahku...
Maafkan aku....
Terlebih jika aku harus mendahuluimu...
Ikhlaskan dan maafkan seluruh khilafku
Yang pasti pernah menyakiti atau mengecewakanmu. ....
Kalau tulisan ini...
Ada manfaatnya...
Siapa tahu...
Suatu saat kau ingat padaku...
Dan...aku telah di alam lain....
Satu pintaku padamu...
Tolong do'akan aku...
Hanya itu yang ku mahu....
membaca email ini di pagi Jumaat 18/07/2008, mengingatkan pada malam pertama KBM di Masjid Seberang Jaya.
Masih terngiang-ngiang lagu tema tu sampai sekarang...
Masih terdengar2 derap langkah serasa seolah2 dibawa pergi ke alam kubur bersama slot meniti angin malam...
Terasa seolah2 aku disebat oleh Malaikat kerana tidak dapat menjawap soalan munkar & nangkir di alam barzakh...
Ya ALLAH...
dimana kesombongan kami?
dimana pingat, pangkat, jawatan kami?
dimana anak2 dan isteri kami waktu itu?
Ya ALLAH...
kami lupa pada janji2 kami
janji kami semasa kami dilahirkan kedunia...
kami lalai dengan anak/isteri/wang ringgit/rumah/kereta/harta/jawatan dunia kami...
padahal kami amat tahu itu semua tidak bisa membantu kami di malam pertama pertemuan kami dengan mungkar & nakir...
Dan [ingatlah], ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka.
[seraya berfirman]: "Bukankah Aku ini Tuhanmu?"
Mereka menjawab:
"Betul [Engkau Tuhan kami], kami menjadi saksi".
[Kami lakukan yang demikian itu] agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami [bani Adam] adalah orang-orang yang lengah terhadap ini [keesaan Tuhan]" (QS Al A'raf : 172)
Thursday, July 17, 2008
Doa...
Ya ALLAH, kau sentiasa menatap dan melihat ku
Tidak satu pun maksiat yang tidak Engkau tatap
Tidak satu pun aib yang dapat ku sembunyikan kecuali Engkau Maha Menyaksikan dan Maha Tahu
Ya Allah jadikan malam ini,menjadi malam yang penuh ampunan bagi seluruh dosa ku
Ampuni sebusuk apapun diriku ini Ya Allah
Ampuni seburuk apapun akhlak ku ini
Ampuni sekalam apapun masa silamku
Ampuni senista apapun aib-aib kami
Ya Allah ampuni dan selamatkan orang tua kami
Bahagiakan dan muliakan sisa umurnya
Ampuni jikalau kita melukai hati dan mengabaikan mereka
Ya Allah indahkan akhlak orang tua kami
Jadikan akhir hayatnya khusnul khotimah
Luaskan dan lapangkan kuburnya
Jadikan kami menjadi pewaris surgaMU
Golongkan kami menjadi anak yang tau balas budi Ya Allah
Jadikan kami menjadi cahaya bagi hatinya,cahaya bagi kuburnya
Ya Allah
Berikan kepada ku pendamping terbaik pilihanMU
Lindungi kami dari fitnah cinta yang menggelincirkan dan menjerumuskan
Nikahkan hambaMU ini dgn pernikahan yang barokah
Karuniakan kepada ku rumahtangga yang sakinah Ya Allah
Rumah tangga yang selalu taat kepadaMU
Ya Allah
Jadikan muslimah ini yang solehah
Istri yang ikhlas mengurus keluarganya
Jadikan dia Ibu yang tulus mendidik anak-anaknya
Yang tidak silau dan tidak terpedaya oleh dunia
Jadikan aku seorang suami yang soleh Ya Allah
Suami yang dapat jadi tauladan,kebanggaan yang dapat mempertanggungjawab kan rumahtangga ini
dihadapan MU kelak
Ya Allah
Ttitipkan kepada kami keturunan yang lebih baik dari pada kami
Karuniakan kepada kami kemampuan mendidik dan membimbingnya dengan benar
Muliakan akhlaknya Ya Allah
Lembutkan hatinya,jadikan kasih sayangnya menyelimuti sepanjang hayat kami
Jadikan do’a - do’anya menjadi bekal kepulangan kami
Lindungi keturunan kami dari fitnah zaman yang menggelincirkan dari kejahatan-kejahatan orang-orang yang akan mencelakainya
Lindungi dari kedurhakaan yang akan mencorengkan kehinaan
Dan jauhkan mereka dari aib-aib apapun yang akan mempermalukannya didunia dan diakhirat
Duhai Allah
Utuhkan rumah tangga kami mulia dunia akhirat
Ya Allah
Selamatkan bangsa kami
Luluhkan hati yang bermusuhan jadi penuh kasih sayang
Damaikan hati yang penuh kebencian jadi kemaafan
Ya Allah ikatlah hati kami ini
Menjadikan kami orang-orang yang memuliakan dan membahagiakan dijalanMu
Tolonglah Ya Allah
Titipkan kepada kami para pemimpin yang dapat menjadi suri tauladan kepada kami
Pemimpin yang mulia ahlaknya,
yang bening hatinya,
yang tulus perbuatannya
Para pemimpin yang dapat membawa kami dekat denganMU
Para pemimpin yang dapat membimbing kami untuk taat kepadaMU
Wednesday, July 16, 2008
Bila Ujian Datang...
Aku xleh tido smpai skrang. Resah. Gelisah. Dpt bad news. Adik ppuan n anak sdare accident teruk tadi. Esok pagi2 kna btolak balik KB.
Dlm mata yang berpinar-pinar, tengok2 sms dari Amir aka AyohNgoh rupanya!
Apabila malapetaka menimpa, musibah melanda ujian berlaku merata-rata, maka kami menyeru namaMU " Ya ALLAH!!!"
Semua yang ada di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan. (QS Ar Rahman :29)
Hanya kepadaNYA kami mengangkat telapak tangan sebagai permohonan ketika kebingungan.
Hanya kepadanya kedua tangan dihulurkan apabila kami perlukan sesuatu.
Hanya kepadaNYA lah mata kami melihat tatkala ujian datang melanda.
Hanya kepadaNYA segala permintaan dipanjatkan tatkala kami memerlukan bantuan.
Ya ALLAH Ya RAHMAN
Ya ALLAH Ya RAHIM
Segala Pujian kami panjatkan hanya untukMU
Segala Kekuasaan hanyalah milikmu
Segala Kemuliaan hanya untukMU
Ku mengetuk pintu RahmatMU
Ku pohon kau limpahkan belas kasihanMU
Ya ALLAH dengan namaMU YA Hafidz sebagai Maha Pelindung
Ya ALLAH dengan namaMU YA SAMAD sebagai Tempat Kami Meminta
Engkau Rabb Pemilik alam semesta
Semuanya dari kami bergantung kepadaMU
Selamatkan adik sahabat ku Amirullah dan anak saudaranya yang terlibat dalam kemalangan mlm tadi.
Ya ALLAH dengan namaMU YA MUHAIMIN sebagai Maha Pemelihara ,peliharalah mereka sebagaimana kau memelihara alam ini.
Kasihani mereka, panjangkan umur mereka.
Ya ALLAH, Engkau AL WALIY Yang Menguasai Segala Urusan
Hanya padamu kami meminta dan berserah.
Ya ALLAH Ya Mujib
Kabulkan doa ku, selamatkan insan2 ini.
Amin Ya Robbal Alamin.
Tuesday, July 15, 2008
Kalau tak suka, delete...
Wednesday, July 9, 2008
SAYA SOLAT LIMA WAKTU TAPI..
Ingat pada Allah hanya lima waktu itu saja
Dan pada masa lainnya saya lupa padaNya
Jika Sholat saya 10 minit , maka cuma 10 minit itu saja ingat
Mungkin dalam 10 minit itu pun saya masih ingat selain daripada Nya.
Sujud, rukuk, iktidal dalam solat saya masih kosong...
Saya tidak bersyukur pada Nya
Padahal dulunya saya amat susah,
Allah yang memberi rezeki pada saya
Dengan rezeki itu saya dapat membeli rumah
Dengan rezeki itu saya dapat menampung keluarga
Dengan rezeki itu saya dapat membeli kendaraan dan sebagainya
Tapi.. hati saya masih belum puas
Saya masih tamak akan harta dunia dan masih menganggap serba kekurangan
Saya solat lima waktu tapi....
Saya masih menggunakan perkataan yang tidak sopan kepada teman teman
Saya sering menyakiti hati mereka
Saya sering menghina mereka
Saya sering menghina keturunan dan bangsa mereka seolah olah keturunan dan bangsa saya saja yang paling baik
Pada hal saya sendiri tidak tahu persis tempat saya di mahsyar nanti
Saya masih sombong dengan ilmu yang saya miliki
Saya masih sombong dengan amal perbuatan yang telah saya perbuat
Saya masih sombong dengan ibadah yang saya lakukan
Saya masih sombong dan menganggap sayalah yang paling pandai
Saya masih sombong dan merasa saya paling dekat dengan Allah SWT
Dengan berbagai macam cara dan berbagai argumen saya berdebat mereka yang tidak sehaluan dengan saya.
Padahal saya sendiri belum tahu,
Saya solat lima waktu tapi....
Saya masih menggunakan ilmu hitam untuk menjatuhkan musuh-musuhku
Saya menggunakan wang bahkan harta serta pangkat dan kekuasaan untuk menjatuhkan manusia yang saya tidak suka
Saya amat bakhil dan kikir mengeluarkan wang untuk zakat dan sedekah kepada fakir miskin atau kepada anak yatim piatu kerena saya takut hartaku habis dan jatuh miskin
Saya masih menyimpan sifat dengki dan khianat kepada teman teman yang sukses dinaikkan pangkatnya atau dinaikan gajinya dan atau berhasil dalam usahanya,
Saya mengabaikan anak isteri yang kelaparan dan menderita di rumah,
kerena saya merasa sebagai raja di dalam rumahtangga dan boleh berbuat sesuka hati
masih merungut dan mencaci maki bila saya ditimpa musibah,
seharusnya saya sedar kepada siapakah saya mencaci maki itu?
Saya solat lima waktu tapi....
Menuntut ilmu semata mata mempersiapkan diri untuk berdebat dengan orang lain atau untuk menduga keilmuan mereka dan sengaja mencari cari yang tidak sehaluan dengan saya,
Saya solat lima waktu tapi....
Saya enggan melaksanakan serta kurang bahkan tidak faham dengan firman Allah SWT dalam Al Quran QS: 29 : (Al-Ankabut) : 45 yang artinya :-
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, iaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah solat.
Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat)adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain).
Saya solat lima waktu tapi....
Saya tidak faham dan tidak tahu dan tidak menjalankan dengan benar firman Allah dalam QS 107. (Al Maa´uun) : yang artinya:-
1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama ?
2. Itulah orang yang mengherdik anak yatim
3. dan Tidak menganjurkan memberi makan orang miskin
4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya
6. orang-orang yang berbuat riya
7. dan enggan (menolong dengan) barang berguna.
Tuesday, July 8, 2008
Demam
Hakikat penyakit demam itu sebenarnya dari sudut agama dan apakah pula hikmahnya?
Hakikat Demam.
Sebuah hadith yang diriwayatkan daripada Ibnu Omar Radhiallahu anhuma mengatakan yang maksudnya :
"Demam berasal dari kepanasan api neraka yang mendidih, maka padamkanlah ia dengan air". (Hadith riwayat Bukhari dan Muslim)
Dalam hadith yang diriwayatkan daripada Aisyah Radhiallahu anha dari Nabi Sallallahu alaihi wasallam, Baginda bersabda yang maksudnya :
"Demam adalah dari panas api neraka yang mendidih, dari itu dinginkanlah ia dengan air". (Hadith riwayat Muslim)
Dalam kitab Umdah Al-Qari menyebutkan bahawa panas yang lahir dari tubuh orang yang demam itu adalah secebis daripada kepanasan api neraka.
Allah telah menzahirkannya pada diri orang yang demam itu dengan sebab-sebab yang tertentu agar dia mengambil iktibar daripadanya, sebagaimana Allah telah menzahirkan berbagai jenis kegembiraan dan kenikmatan yang berasal dari nikmat-nikmat syurga untuk menjadi pengajaran dan petunjuk baginya.
Sebahagian ulama berpendapat bahawa apa yang dimaksudkan dengan kepanasan api neraka di sini ialah satu perumpamaan antara panas orang yang demam dengan panas api neraka sebagai peringatan kepada diri manusia betapa panasnya api neraka.
Namun pendapat ini disanggah oleh Ath-Thayyibi dengan mengatakan bahawa ia tidak sesuai untuk dijadikan sebagai perumpamaan, bahkan demam itu memang lahir atau berasal dari kepanasan api neraka sedari mula atau sebahagian dari hembusan api neraka.
Adapun maksud "mendinginkannya dengan air" itu menurut Ibnu Al-Ambari ialah bersedekah dengan air, kerana ada riwayat mengatakan bahawa sedekah yang paling afdhal itu ialah memberi minum air.
Mengeluh Dan Mengadu Kerana Demam.
Memang tidak dinafikan bahawa ada setengah orang mengeluh kerana demam atau mengerang kerana kesakitan. Apakah perbuatan ini diharuskan dalam agama?
Sebenarnya kita tidak dilarang untuk mengadu atau mengeluhkan kesakitan kita kepada Allah Subhanahu Wa Taala. Apa yang dilarang ialah kita mengeluh dan mengadukannya kepada orang lain sesama manusia. Nabi Shallallahu alaihi wasallam sendiri, para sahabat dan pengikut-pengikut mereka, pernah mengadukan kesakitan mereka.
Diriwayatkan bahawa Al-Hasan Al-Bashri sewaktu sahabat-sahabatnya datang ke rumahnya, mereka menemuinya sedang mengadukan sakit giginya kepada Allah Subhanahu Wa Taala dengan berkata yang ertinya :
Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku ditimpa penyakit, sedang Engkaulah sahaja yang lebih mengasihani daripada (yang lain) yang mengasihani.
Adapun yang dimaksudkan dengan larangan mengadukan kesakitan kepada sesama manusia itu ialah mengadukannya dengan cara merasa jemu dan benci dengan penyakit itu. Akan tetapi jika seseorang itu memberitahu atau menceritakan penyakitnya kepada kawan-kawannya supaya mereka dapat mendoakannya sembuh, maka dalam hal ini tidaklah menjadi satu kesalahan. Begitu juga jika seseorang itu mengeluh kerana sakit, tetapi keluhannya itu boleh mendatangkan kerehatan kepadanya atau boleh meredakan kesakitannya, maka tidaklah juga menjadi apa-apa.
Al-Quran ada menceritakan tentang kesabaran Nabi Ayyub Alaihissalam dalam menempuhi segala penderitaan. Di antara penderitaan yang Nabi Ayyub alami ialah berpenyakit gatal. Penyakit gatal ini sangat dahsyat. Apabila digaru dengan kuku, maka kuku baginda akan tanggal, tetapi masih juga bertambah gatal. Kemudian baginda terpaksa menggarunya dengan barang yang kesat. Tidak cukup dengan itu, baginda menggaru badannya dengan pecahan periuk dan
akhirnya dengan batu. Namun masih juga merasa gatal.
Sehingga dengan tidak disedarinya dagingnya telah luka dan koyak. Maka keluar dari tubuh baginda yang luka itu, nanah yang baunya sangat busuk. Orang ramai yang tinggal di sekitarnya tidak tahan dengan bau busuk itu, lalu mereka keluarkan Nabi Ayyub dari negeri tempat tinggalnya ke tempat terpencil. Semua orang
memencilkannya kecuali isterinya yang merawatnya.
Nabi Ayyub tidak pernah mengeluh dengan apa yang menimpanya, bahkan dia bersifat sabar dan tahan menderita. Apa yang dilakukannya hanyalah bermohon kepada Allah agar mengasihaninya. Cubalah kita perhatikan permohonan Nabi Ayyub yang disebutkan di dalam Al-Quran :
Tafsirnya : "Dan Nabi Ayyub, ketika dia berdoa merayu Tuhannya dengan berkata: Sesungguhnya aku disentuh (ditimpa) penyakit, sedang Engkaulah saja yang lebih mengasihani daripada segala (yang lain) yang mengasihani" . (Surah Al-Anbiya¡¦: 83)
Jika kita perhatikan kalimat-kalimat yang disebut oleh Nabi Ayyub Alaihissalam dalam ayat ini, alangkah halusnya budi bahasa baginda dalam rayuannya kepada Allah Subhanahu Wa Taala. Baginda menyebut "aku disentuh" dan tidak menyebut perkataan "aku ditimpa". Di sini menggambarkan bahawa celaka itu sendiri yang datang menyentuh dirinya. Nabi Ayyub tidak menyebut juga "atas kehendakMu", kerana kesopanannya yang sangat tinggi terhadap Allah
Subhanahu Wa Taala. Selepas itu, rayuan baginda disudahi dengan kata-kata yang halus juga iaitu: "Sedang Engkaulah sahaja yang lebih mengasihani daripada segala yang mengasihani" .
Pada suku kata pertama, Nabi Ayyub mengadukan perasaannya yang dapat menimbulkan rasa kasihan dan pada suku kata kedua disebutkannya sifat Allah yang lebih pengasih daripada sesiapa jua pun yang pengasih. Hanya inilah permohonan Nabi Ayyub kepada Allah. Dia tidak merungut dan mengeluh, apatah lagi menyesali apa yang telah berlaku. Dia cuma memohon belas kasihan daripada Allah Subhanahu Wa Taala.
Inilah satu kisah yang patut kita ambil iktibar, pengajaran dan contoh tauladan daripadanya. Walaupun Nabi Ayyub telah ditimpa penyakit, harta bendanya punah-ranah, anak-anaknya ditimpa malang dan mati semuanya, tetapi berkat sabarnya dan imannya, Allah Subhanahu Wa Taala telah mengabulkan doa dan rayuannya, lalu dia pun sembuh seperti sediakala dan berkembanglah keturunannya serta dikurniakan harta benda yang melimpah ruah.
Mencaci-maki Demam.
Selaku seorang muslim yang beriman, sepatutnya memiliki sifat sabar dan tidak mengeluh apabila ditimpa demam. Orang yang tidak mempunyai sifat sabar semasa ditimpa demam, mungkin tidak akan dapat mengawal dirinya dari mencaci maki penyakit ini, sedangkan kita dilarang berbuat demikian oleh Nabi Sallallahu alaihi wasallam. Ini bersandarkan kepada sebuah hadith yang diriwayatkan daripada Jabir Radhiallahu anhu yang maksudnya :
"Bahawasanya Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam telah berkunjung ke rumah Ummu Saib atau Ummu Musayyib, lalu Baginda bersabda:
"Apa halnya engkau wahai Ummu Saib atau Ummu Musayyib menggigil?
Dia menjawab: "Demam, semoga Allah tidak memberikan berkat kepadanya".
Nabi Sallallahu alaihi wasallam bersabda:
"Jangan engkau memaki penyakit demam, kerana dia menghilangkan kesalahan Bani Adam (manusia) sebagaimana
landasan (tukang besi) menghilangkan kotoran (karat) besi".
(Hadith Riwayat Muslim)
Begitulah, segala apa jua yang datang daripada Allah, sama ada berupa rahmat, hendaklah kita syukuri, atau berupa musibah, maka hendaklah kita sabar menempuhinya.
Demam Penebus Dosa.
Sebenarnya larangan mencaci maki demam itu mempunyai rahsia atau hikmat tertentu yang wajar kita ketahui dan ingati.
Begitu juga hadith yang diriwayatkan oleh Muslim daripada Jabir Radhiallahu anhu yang disebutkan sebelum ini, mempunyai maksud yang sama. Jelasnya, kedua-dua hadith ini menerangkan bahawa demam yang menimpa seseorang itu boleh menghapuskan dosa-dosanya yang telah lalu.
Jadi, ditimpa demam itu adalah sesuatu yang menguntungkan, kerana ia menghapuskan dosa, natijah yang lain, ia akan memantapkan keimanan
Monday, July 7, 2008
The Power of 7 - Part 3
SESUATU yang terus-menerus diulang akan menghasilkan perubahan karakter/sikap yang luar biasa.
Hal ini seperti yang dilakukan perusahaan-perusahaan di Jepun, dengan budaya Taisho dan membacakan nilai-nilai perusahaan setiap awal pagi.
Repetitive Magic Power (RMP)
Satu kaedah mengulang-ulang kalimat/perkataan/frasa agar nilai-nilai yang dibacakan masuk dalam fikiran bawah sedar mereka (sub concious mind) dan pada akhirnya membentuk karakter yang diinginkan.
Islam sebagai agama yang mengandung nilai-nilai Ihsan (1), enam rukun Iman (6) dan lima rukun Islam (5) ternyata juga memiliki mekanisme tersebut, bahkan jauh lebih dahsyat.
Saat solat lima waktu misalnya, kita akan membaca Al Fatihah.
Ertinya dalam sehari seorang Muslim akan membaca atau melakukan RMP sebanyak :-
1) Al Fatihah 17 kali dalam solat 5 waktu sehari semalam.
Ini belum dicampur dengan solat-solat sunat, jumlahnya pasti bertambah.
Dalam sebulan 510 kali (17x30).
Dalam setahun sebanyak 6205 kali (17x365).
Jika kita solat selama 10 tahun saja, maka Al Fatihah yang telah dibaca berjumlah 62050 kali!
Dan akan terus bertambah, karena solat lima waktu dilakukan seumur hidup.
Ini merupakan satu RMP yang dahsyat, karena Al Fatihah adalah inti Al-Quran yang mana tujuh ayatnya mengandung nilai-nilai mulia.
Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dari Al-Quran yang Agung.
(QS. 15 Al Hijr : 87)
Kesan Solat Pada Dimensi Emosi dan Spritual
Mari kita lihat erti dan kesannya terhadap emosi dan spiritual.
Ayat pertama,Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Kita harus memulai segala sesuatu atas nama Allah.
Ertinya, kita harus sedar bahawa kita bekerja untuk mengabdi kepada Allah.
Inilah kesedaran spiritual (Spiritual Awareness) yang akan melahirkan keikhlasan.
Ayat kedua Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam.
Ayat ini akan membuat manusia sentiada sedar akan kebesaran Allah, sehingga akan membuat manusia berjiwa besar dan berfikir besar (Thinking Big).
Ayat ketiga pengulangan sifat Allah ar-Rahman Ar-Rahim yakni:-
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Ia mengajarkan kita untuk bersikap memberi yang didasari dari sikap Rahman (kasih) dan Rahim (sayang) kepada orang lain (Thinking Deep).
Pada ayat keempat,
Dialah Pemilik/Raja Hari Pembalasan.
Ayat ini mengarahkan kita untuk memiliki wawasan jangka panjang (Visioner).
Hidup bukan hanya sekadar di dunia, melainkan juga harus memiliki visi dan misi jangka masa panjang (long term vision) jauh ke hadapan iaitu mati bertemu ALAH & meraih syurga.
Ayat kelima Hanya kepada Allah kami mengabdi dan hanya kepada-Nya kami memohon pertolongan".
Ayat ini mengajarkan agar kita memiliki integrity kepada Allah sebagai Integrity tertinggi dalam hidup
.
Ayat keenam bermakna,"Tunjukilah kami jalan yang lurus".
Inilah langkah aplikasi semua visi yang kita miliki di ayat-ayat sebelumnya, untuk dijadikan langkah nyata.
Jika ayat-ayat sebelumnya adalah mental creation, ayat ini adalah physical creation atau action.
Sedangkan ayat terakhir (ayat ketujuh),"Jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat, bukan jalan mereka yang dimurkai, bukan pula jalan yang sesat".
Kita diminta untuk menilai hati, fikiran, dan pelaksanaan kerja agar tetap terus berada pada jalan yang benar dan lurus (evaluation).
Amiin (Kabulkanlah),
Ertinya: Action!
Tapi persoalannya, mengapa orang2 Islam yang solat, masih belum terbangun jiwa mereka?
Makna2 RMP dari Al-Fatihah sesungguhnya lebih bernilai tinggi dari pekikan "Saya Juara" yang diamalkan oleh bangsa Jepun.
Di Malaysia, misalnya, majoriti orang Islam masih terbelenggu dengan persoalan nilai dan moral yg rendah, rasuah, buang anak, seks luar nikah, dan lain2 masalah moral hingga menyebabkan orang2 bukan Islam memandang rendah pada orang Islam.
Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.
Dan sesungguhnya mengingat Allah (salat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain).
Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
(QS 29 Al Ankabut :Ayat 45)
Inilah jawapan ALLAH :-
Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang solat,
(iaitu) orang-orang yang lalai dari solatnya,
orang-orang yang berbuat ria' dan enggan (menolong dengan) barang yang berguna.
Thursday, July 3, 2008
The Power of 7 - Part 2
Part 2
Al Fatihah & Kekuatan Al Quran
Bukan rohaniwan, bukan pula guru agama, tetapi Prof. Dr. Ir. H.M Amin Aziz (72) menyatakan bahwa sebahagian besar umat Islam hari ini lansung tidak memahami makna ayat-ayat dalam Al Quran.
“Bahkan, memahami Al-Fatihah pun tidak, padahal, kekuatannya sangat dahsyat,” kata pakar sosiologi dan ekonomi pertanian Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyih Malang itu kepada wartawan, sebelum menjadi nara sumber bedah buku The Power of Al-Fatihah karyanya sendiri di Jakarta, Minggu.
Dengan memahami Al-Fatihah, umat Islam terbantu dalam memahami Al Quran.
“Dari kajian (survey) yang dilakukan di berbagai masjid di
dari 1500 responden,
1050- 1200 orang responden (meliputi 70-80%) umat Islam tidak mengerti dan memahami betul ayat-ayat yang dibacanya. Mereka cuma menghafal,” katanya.
Prof Amin mengaku terdorong untuk menulis buku karena prihatin melihat kondisi kehidupan sosial umat Islam, terutama kualitas iman dan ibadahnya yang kurang sehingga tidak mampu mencapai tingkatan mukmin (berakhlak mulia).
Ia mengatakan pula, banyak umat fasih mengucapkan Allahhu Akbar namun tidak mampu menunjukkan lewat sikap dan perbuatan yang mengagungkan Allah.
“Saya melihat perlu perubahan total pada cara memahami agama.
Menurut dia, dengan memahami Al Quran secara benar, maka cita-cita umat Islam menjadi umat pilihan Allah, meraih kemenangan, damai dan sejahtera serta menjadi rahmat bagi sekalian alam, akan tercapai.
Disusun oleh Akhmadi Taha, “The Power of Al-Fatihah” terdiri dari lapan bab, membahas Al-Fatihah ayat demi ayat.
Tebalnya hampir 700 halaman.
Saat dibedah di Universiti Islam Sultan Agung,
Tuesday, July 1, 2008
Apa Yang Ku Cari???
Aku memandangnya. Sayu. Hambar. Lesu. Tanpa rasa. Dia masih seperti itu. Lama aku tinggalkannya. Sejak sebulan lalu. Kami tidak bertegur sapa. Tiada ucap cinta, tiada sentuhan, tiada belaian, tiada...
Segalanya seperti seolah-olah tidak pernah berlaku.
Aku jadi gelisah, sejak dua menjak, urusanku seringkali tertangguh, bermasalah dan tiada penyelesaian. Aku seperti kehilangan sesuatu. Kebosanan menghantui diri tahap gaban.
Alhamdulillah...5C semua dah ada.
Lapar?
Kenyang hingga melampau-lampau, sebut apa sahaja semuanya lalu dimakan.
Radix FC? Org lain belum cuba, aku dah makan...big bucket lagik.
Takde lah...
Aku masih mampu berjalan, berlari, bergerak cergas seperti orang lain.
Teman?
Banyak teman-teman disisiku yang mengasihiku, tak kurang juga ahli keluarga yang memberi dorongan padaku.
Lantas apa?
Aku ni kehilangan apa dalam hidupku?
Aku jadi penasaran terus!!!
Suatu hari aku terpandangnya. Hasrat hati ingin menegur tetapi aku tiba-tiba jadi kaku.
Malu, malu kerana aku telah meninggalkannya,
Lalu aku beranikan diri, aku menyentuhnya, tiba-tiba, hati jadi sayu, jiwa jadi terharu, fikiranku keliru, saat jariku menyentuhnya, segalanya berubah, lantas ia kucium, kutatap wajahnya, dia seakan tersenyum padaku, aku hiba, luluh jiwaku, rasa pedih dan kehilangan mulai hilang sedikit demi sedikit, kami saling berhadapan, aku mulakan bicaraku, sepatah demi sepatah, dia seolah mendengar,
ALLAH pun mendengar sama, seluruh jasadku jadi menggeletar tiba-tiba katanya, setiap yang hidup pasti akan mati, saat itu aku rasa seolah dia memberitahuku, siapa aku sebenarnya, tambahnya, kata ALLAH:-
"Tidak aku ciptakan manusia kecuali untuk menyembahKU"
Aku teringat sesuatu, aku pernah mendengar itu, suatu masa dahulu, iya, dia pernah mengatakan itu juga.
Aku tatap ia lagi, masih tidak puas.
Ah rupanya ada sesuatu antara kami!
Ini yang aku cari...
Sebuah cinta tinggalan kekasih hati ( Rasul SAW), sebuah kitab yang tersimpan lama, milik Tuhan untuk insan.
Beribu bicara tuhan masih tersimpan, selagi belum kiamat, ia akan terus dibela, dipelihara. Ah hati mahu kamu rupanya Furqan, Kitaab, A-Zikr, atau nama panggilan biasa mu Al-Quran. ALLAH, jangan pisahkan kami!!!
Hai jiwa yang tenang.
Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diredhai-Nya.
Maka masuklah ke dalam jemaah hamba-hamba-Ku,
dan masuklah ke dalam surga-Ku.
Jangan biarkan aku merana begini,
wahai hati,wahai jiwa,
Ia masih di situ.
Menantimu.
Sampai tiba waktumu..