Friday, February 5, 2010

Renungan Hamba - Bersyukurkah Kita?





Selalu ku sesali dosa dan selalu ku ulang kembali,
Dan KAU masih memberi kebahagiaan
Aku bukan hamba pilihan...


ALLAH berfirman :-
"Wahai manusia…

AKU hairan pada orang yang yakin akan kematian tapi dia hidup bersuka ria

AKU hairan pada orang yang yakin akan pertanggungjawaban segala amal perbuatan diakhirat tapi ia asyik mengumpulkan dan menumpuk harta benda

AKU hairan pada orang yang yakin akan kubur tapi ia tertawa terbahak – bahak

AKU hairan pada orang yang yakin akan adanya alam akhirat tapi ia menjalani kehidupan dengan bersantai - santai

AKU hairan pada orang yang yakin akan kehacuran dunia tapi ia menggandrunginya

AKU hairan pada intelektual yang bodoh dalam soal moral

AKU hairan pada orang yang bersuci dengan air sementara hatinya masih tetap kotor

AKU hairan pada orang yang sibuk mencari cacat dan aib orang lain
sementara ia tidak sedar sama sekali terhadap cacat yang ada pada dirinya sendiri

AKU hairan pada orang yang yakin bahwa ALLAH senantiasa mengawasi segala perilakunya tapi ia berbuat durjana

AKU hairan pada orang yang sedar akan kematiannya kemudian akan tinggal dalam kubur seorang diri lalu dimintai pertanggung jawaban seluruh amal perbuatannya tapi ia berharap belas kasih dari orang lain

Sungguh Tiada Tuhan kecuali AKU dan Muhammad adalah hamba dan utusan KU


ALLAH berfirman:

AKU bersaksi bahwa tiada Tuhan selain AKU,
Tiada sekutu bagiKU dan Muhammad adalah hamba dan utusanKU

Barang siapa tidak mau menerima suratan nasib yang telah AKU putuskan

Tidak bersabar atas segala cobaan yang AKU berikan

Tidak mahu berterima kasih atas segala nikmat yang AKU curahkan

Dan tidak mau menerima apa adanya atas segala yang AKU berikan
maka sembahlah Tuhan selain AKU,

Barang siapa yang susah karena urusan dunia sama saja ia marah kepada KU

Barang siapa mengadukan musibah yag menimpa dirinya pada orang maka ia sungguh – sungguh telah berkeluh kesah padaKU

Barang siapa tidak bertambah tingkat penghayatan keagamaannya sungguh ia dalam keadaan selalu berkurang

Barang siapa yang terus menerus dalam keadaan berkurang kematian adalah jauh lebih baik


Allah berfirman :-

Wahai manusia terimalah anugerah yang KU berikan dengan lapang dada maka engkau tidak akan berharap pada pemberian orang lain,

Tinggalkanlah rasa dengki maka engkau akan terhindar dari kegelisahan hidup,

Hindari perbuatan haram maka engkau aman dari kerancuan dalam keraguannya

Barang siapa mampu menjaga diri dari membicarakan kejelekan orang lain maka kecintaan ku akan AKU anugerahkan kepadanya

Barang siapa yang mengisolasikan diri dari kerumunan orang maka ia terhindar dari pengaruh jeleknya

Barang siapa mampu mambatasi diri dari berbicara yang tidak ada gunanya itu menandakan kematangan akalnya

Barang siapa menerima dengan lapang dada atas pemberian ALLAH yang sedikit maka ia penuh percaya pada ALLAH


ALLAH berfirman:-

"Wahai manusia barangsiapa berduka karena persolan dunia maka ia hanya akan kian jauh dari ALLAH kian nestapa didunia dan semakin menderita diakhirat

ALLAH akan menjadikan hati orang tersebut dirundung duka selamanya,
kebingungan yang tak berakhir,
kepapaan yang berlarut – larut dan angan – angan yang selalu mengusik ketenangan hidupnya.

Wahai manusia hari demi hari usia mu kian berkurang
sementara engkau tidak pernah menyadarinya,
setiap hari AKUmendatangkan rizki kepadamu sementara engkau tak pernah memujiku,
dengan pemberian yang sedikit engkau tidak pernah mau lapang dada,
dengan pemberian yang banyak engkau tidak juga merasa kenyang,

wahai manusia setiap hari AKU mendatangkan rezeki untuk mu sementara setiap malam malaikat datang kepada KU dengan membawa catatan amal jelekmu,

Engkau makan dengan lahap rezeki KU,

Namun engkau tak pernah segan - segan pula berbuat durjana kepadaKU,

AKU kabulkan jika engkau memohon kepada ku kebaikan ku takpernah putus – putus mengalir untuk mu, namun sebaliknya catatan kejelekanmu sampai kepada KU tidak henti

AKU lah pelindung terbaik untukmu, sementara engkau hamba terjelek bagiku, kau rauf segala apa yang KU berikan untuk mu,

KU tutupi kejelekan demi kejelekan yang kau perbuat secara terang-terangan,

AKU sungguh – sungguh malu kepadamu sementara engkau sedikit pun tak pernah malu kepadaku,

Kau melupakan diriKU dan mengingat yang lain, kepada manusia engkau merasa takut sedangkan kepadaKU engkau merasa aman – aman saja

Pada manusia engkau takut dimarahi tapi pada murkaKU engkau tak peduli..


ASTAGHFIRULLAHAL AZHIM

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails